Rabu, 17 Juni 2020

Kemarin

Kemarin
Kau selipkan sepenggal tanya
Tentang rupa cintaku
Bagaimana..... 

Bila kau ingin mendata
Catat saja dalam dada
Bahwa cintaku tak bermasa
Tak bermusim
Tak terhingga

Tak berjumlah
Tak terbatas
Terus berpendar
Bagai berlian

Tetap memantuk sinar
Persis rembulan
Klise memang.... 
Tapi.... 
Itulah cinta yang ku punya 




Selasa, 16 Juni 2020

Jangan panggil aku penulis




Pembuktianku pada mereka yang selama ini tidak pernah percaya akan kemampuanku.

Impian

Impian

Aku pernah mempunyai mimpi,  suatu hari nanti aku ingin mempunyai satu buku dimana tertulis namaku disana,  dan buku itu dibaca oleh semua orang. Bertahun lamanya aku kubur semua impian itu, dan sibuk dengan bebagai macam aktifitas yang menguras tenaga dan pikiranku.

Hingga akhirnya masa itu datang,  ketika aku di uji oleh sakit. Saat membawa gadis kecilku berlibur ke rumah salah satu kerabatku di Pelabuhan ratu,  satu hari saat aku membantu mereka untuk menjemur pakaian,  tiba-tiba tanah yang aku pijak longsor,  aku terjatuh dan mengalami patah di bagian lutut kananku. 

Duniaku hancur kala itu,  semua orang menjauh dan seolah tidak pernah mengenalku,  hanya segelintir saja yang masih peduli.  Aku sempat putus asa dan menyerah,  namun satu hari,  aku dikenalkan oleh salah satu penulis di berada medsosku,  dia menyarankan aku untuk mengikuti kelas menulis online secra gratis, dan akhirnya aku mengikuti sarannya. 

Selama kurang lebih dua bulan lamanya, disela terapiku untuk dapat berjalan kembali,  aku mengikuti materi demi materi literasi dan juga tugas demi tugas, berusaha agar aku tidak gugur di tengah kelas.  Aku nikmati proses itu sampai selesai,  hingga akhirnya terbitlah satu buku antologi pertamaku bersama 16 penulis yang tergabung dalam batch 22 kelompok 7.

Rasa haru meliputi hati, ketika buku yang aku tunggu kehadirannya selama ini berada dalam dekapanku,  Bahagia tidak terkira saat pertama kali membaca tulisan pertamaku disana. 

" Jangan panggil aku penulis", itulah buku antologiku, semoga aku dapat segera menerbitkan buku solo perdanaku, agar aku bisa mengatakan pada dunia,  bahwa aku bisa berkarya dengan kondisiku yang masih dalam proses pemulihan untuk dapat berjalan kembali. 



Juni 2020